Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar, dengan penuh kehati-hatian memotong anting tersebut, agar mata gerinda listrik tidak sampai melukai alat kelamin RZ. “Pemuda itu melapor ke pemadam kebakaran, kalau anting di alat kelaminnya tidak dapat dilepas,” ujar petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar, Andi.
Andi menyebut, pemuda asal Kecamatan Sutojayan itu meminta tolong petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar, setelah dilanda kepanikan dan mencari informasi di Google. “Kami lakukan upaya memotong anting tersebut, dan prosesnya berjalan aman. Kami imbau, warga untuk tidak memasang anting di alat kelaminnya,” terangnya.