MEMO – Skuad Persebaya Surabaya menunjukkan rasa syukur mendalam setelah berhasil mengamankan satu poin krusial dalam lawatan mereka ke markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (12/4/2025) malam. Pertandingan sengit di kancah Liga 1 ini berakhir dengan skor sama kuat, 1-1.
Sang arsitek Persebaya, Paul Munster, mengungkapkan bahwa jalannya pertandingan sangat menarik untuk disaksikan. Baik Persebaya maupun Persija sama-sama menunjukkan determinasi tinggi untuk meraih kemenangan. Ia sempat berharap anak asuhnya dapat menciptakan peluang emas di penghujung laga, namun hasil imbang menjadi kenyataan.
“Dua tim berkualitas saling beradu kekuatan untuk meraih tiga poin. Saya rasa permainan kami cukup solid di babak pertama, dan kami terus berupaya di paruh kedua,” tutur Munster.
“Kami sempat kecolongan gol, tetapi kami memiliki keyakinan untuk membalas, dan itu terjadi. Setelah itu, saya berharap di menit-menit akhir kami memiliki peluang emas untuk mencetak gol kemenangan, namun sayangnya tidak terwujud,” lanjut Munster.
“Oleh karena itu, kami menerima satu poin ini dan akan segera fokus menatap pertandingan selanjutnya,” pungkas Munster seusai laga. Persebaya akan kembali berlaga melawan Madura United pada 20 April 2025 mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Sejalan dengan pandangan sang pelatih, pemain andalan Persebaya, Toni Firmansyah, menyampaikan bahwa seluruh pemain telah mengeluarkan kemampuan terbaik mereka sepanjang pertandingan. Raihan satu poin ini disambut dengan rasa syukur yang tinggi sebagai bekal positif untuk pertandingan berikutnya.
