Example floating
Example floating
Politik

Permintaan Maaf Zainut Sa’adi Setelah Gagal Masuk DPR

×

Permintaan Maaf Zainut Sa’adi Setelah Gagal Masuk DPR

Sebarkan artikel ini
Permintaan Maaf Zainut Sa'adi Setelah Gagal Masuk DPR
Permintaan Maaf Zainut Sa'adi Setelah Gagal Masuk DPR
Example 468x60

MEMO

Politikus senior PPP, Zainut Tauhid Sa’adi, mengeluarkan permintaan maaf atas kegagalan partainya masuk DPR pada Pemilu 2024, menyebutnya sebagai hasil dari konflik internal yang tidak teratasi dengan baik.

Kegagalan PPP di Pemilu 2024

Zainut Tauhid Sa’adi, seorang politikus senior dari partai PPP, mengeluarkan permintaan maaf kepada publik setelah partainya gagal memperoleh kursi di DPR RI dalam Pemilu 2024. Menurut Zainut, kegagalan ini merupakan bentuk hukuman dari masyarakat terhadap elite PPP karena mereka tidak mampu mengatasi konflik internal di dalam partai.

“Dengan tulus hati, saya mengajak pimpinan dan elite PPP untuk meminta maaf secara terbuka kepada publik sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kegagalan kami pada ambang batas Pemilu tahun 2024,” ujar Zainut dalam pernyataan tertulisnya, hari Sabtu (16/6).

Selain itu, Zainut juga mengimbau kepada kader-kader PPP untuk tetap solid dan tidak saling menyalahkan meskipun partai mereka tidak berhasil masuk ke DPR. Dia menyarankan agar PPP segera melakukan konsolidasi internal dan melakukan refleksi mendalam atas kejadian ini untuk mencari solusi yang tepat guna membangun kembali partai.

“Langkah awal yang harus segera diambil adalah melakukan konsolidasi organisasi, memperkuat tali silaturahmi, dan membangun persaudaraan untuk mengembalikan semangat moral kader dan pendukung PPP di level grassroot,” tambahnya.

Pada Pemilu Serentak 2024, PPP hanya berhasil meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen dari suara sah nasional, tidak mencukupi untuk mendapatkan kursi di DPR yang membutuhkan minimal 4 persen suara. Mardiono dan kelompoknya sempat mengajukan 24 gugatan terkait hasil pemilu tersebut, namun hanya 6 gugatan yang sampai ke tahap pembuktian di Mahkamah Konstitusi. Salah satu gugatan terkait pemilihan anggota DPR berhasil ditolak setelah melewati proses pembuktian di MK.

Baca Juga  Imigrasi Soetta: Belum Ada Perintah Cegah Hasto Kristiyanto ke Luar Negeri

Kegagalan PPP di Pemilu 2024: Permintaan Maaf Zainut Sa’adi dan Tantangan Konsolidasi Partai

Kegagalan PPP meraih kursi di DPR pada Pemilu Serentak 2024 menandai titik balik penting bagi partai tersebut. Zainut Tauhid Sa’adi, dalam pernyataan resminya, menyerukan pimpinan dan elite PPP untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat sebagai tanggung jawab moral atas hasil yang tidak memuaskan ini.

Selain itu, dia mendorong kader-kader PPP untuk tetap solid dan menghindari saling menyalahkan dalam menghadapi tantangan berikutnya. Zainut juga menekankan perlunya konsolidasi internal yang mendalam dan membangun kembali persatuan di dalam partai, sebagai langkah awal untuk memulihkan kepercayaan dan semangat di kalangan basis PPP.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.