Apip juga menyoroti pencapaian Kota Kediri dalam pengembangan smart city. “Sejak 2020, skor Smart City Kota Kediri terus mengalami peningkatan, yakni tahun 2020 sebesar 2,87 dan meningkat menjadi 3,200 pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa strategi kolaboratif kami mulai membuahkan hasil yang positif,” tambahnya.
Analisis dari Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa Kota Kediri telah mencapai kemajuan signifikan dalam berbagai pilar smart city, termasuk governance, branding, dan economy. Meskipun demikian, tantangan dalam pemerataan implementasi program dan ketergantungan pada teknologi masih perlu diatasi secara kolektif.
Dengan partisipasi dalam forum ini, Kota Kediri berharap dapat memperkaya strategi pengembangan smart city dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.(AD)