MEMO, jakarta – Presiden Jokowi Mengingatkan Pentingnya Memilih Pemimpin Tepat di Tengah Ketidakpastian Global.
Presiden Jokowi Ingatkan Pentingnya Memilih Pemimpin yang Tepat dalam Keadaan Dunia yang Tidak Normal
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan kepada barisan relawannya dan masyarakat untuk tidak membuat kesalahan dalam memilih pemimpin. Menurut Kepala Negara, dunia saat ini berada dalam keadaan yang tidak normal, baik secara geopolitik maupun geoekonomi.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara peringatan satu dekade Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (18/6/2023). Presiden mengingatkan akan ketidakpastian global yang tengah melanda dunia dan dampaknya terhadap ekonomi, termasuk Indonesia. Namun, dengan usaha yang gigih, Indonesia berhasil masuk ke dalam jajaran negara-negara G20 dengan perekonomian yang baik.
Presiden juga menyoroti dampak negatif Covid-19 terhadap perekonomian suatu negara di Eropa, di mana harga bahan bakar minyak (BBM) naik hingga 700 persen. Ia menjelaskan bahwa jika BBM naik hanya 20 persen, dampaknya bisa terasa selama 4 bulan di seluruh daerah. Selain itu, Presiden juga mengungkapkan bahwa sekitar 20 negara di Eropa sudah terjerembab dalam jurang resesi.
Dalam kondisi ketidakpastian global ini, pakar memprediksi bahwa situasi ini masih sulit dikendalikan dalam 5-10 tahun ke depan, baik dalam krisis keuangan, pangan, maupun krisis lainnya. Presiden menekankan bahwa sulit untuk memprediksi negara mana yang akan menjadi kawan atau lawan. Oleh karena itu, Presiden berhati-hati dalam menentukan posisi Indonesia di tengah pergeseran dinamika geopolitik.
Ketidakpastian Global dan Dampaknya terhadap Ekonomi Indonesia – Naiknya Harga BBM hingga 700 Persen di Negara Eropa
- Ketidakpastian global yang melanda dunia saat ini mempengaruhi ekonomi Indonesia, namun dengan upaya keras, Indonesia berhasil bertahan dan masuk ke dalam negara-negara G20 yang stabil secara ekonomi.
- Contoh dampak negatif Covid-19 terhadap ekonomi suatu negara memberikan peringatan akan pentingnya mengelola kebijakan ekonomi dengan bijak.
- Presiden menggarisbawahi perlunya Indonesia tetap waspada dan cerdas dalam menentukan posisi dalam dinamika geopolitik yang terus berubah.