Example floating
Example floating
EKONOMI

Peringatan INDEF: Kenaikan PPN Bisa Bikin Ekonomi Merosot!

×

Peringatan INDEF: Kenaikan PPN Bisa Bikin Ekonomi Merosot!

Sebarkan artikel ini
Peringatan INDEF: Kenaikan PPN Bisa Bikin Ekonomi Merosot!
Peringatan INDEF: Kenaikan PPN Bisa Bikin Ekonomi Merosot!
Example 468x60

Menurut Eko, meskipun saat ini PPN belum dinaikkan menjadi 12 persen, konsumsi rumah tangga sudah menunjukkan penurunan. Sebelum pandemi COVID-19, pertumbuhan konsumsi rumah tangga mencapai minimal 5 persen setiap kuartal. Namun, setelah pandemi, pertumbuhan konsumsi rumah tangga hanya mencapai 4,9 persen. Walaupun penurunannya hanya sebesar 0,1 persen, Eko menilai bahwa tren ini seharusnya menjadi sinyal peringatan bagi pemerintah.

Dia menjelaskan bahwa sekitar 50 persen hingga hampir 60 persen dari pertumbuhan ekonomi sebenarnya berasal dari konsumsi. Dengan kondisi konsumsi yang sudah cukup mengkhawatirkan, pemerintah seharusnya lebih waspada.

Mas Dhito Lanjutkan

Saat ini, tarif PPN sebesar 11 persen akan mengalami kenaikan menjadi 12 persen mulai tahun depan. Kenaikan ini sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Berdasarkan Pasal 7 dari undang-undang tersebut, tarif PPN ditetapkan sebesar 11 persen yang berlaku mulai 1 April 2022, meningkat dari tarif sebelumnya sebesar 10 persen. Tarif ini akan naik menjadi 12 persen mulai tahun depan, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat 2 UU tersebut yang menyebutkan bahwa tarif PPN sebesar 12 persen akan mulai berlaku paling lambat pada 1 Januari 2025.

Dampak Kenaikan PPN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Peringatan dari INDEF

Eko Listiyanto dari INDEF mengungkapkan kekhawatirannya tentang dampak kenaikan PPN terhadap konsumsi rumah tangga. Meskipun tarif PPN saat ini masih 11 persen, data menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga telah menurun dari pertumbuhan kuartalan 5 persen sebelum pandemi menjadi hanya 4,9 persen pasca-pandemi. Penurunan ini, meskipun terlihat kecil, dianggap sebagai indikator penting yang menunjukkan potensi dampak negatif lebih lanjut jika PPN dinaikkan lagi.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.