Potensi Kecurangan Pemilu 2024: Cak Imin Soroti Kehadiran Surat Suara Awal di Taiwan dan Panggilan Aktif KPU untuk Pengawasan.
Cak Imin Menggugat Potensi Kecurangan Pemilu
Cak Imin, calon wakil presiden nomor urut 1, mengemukakan kekhawatiran terhadap potensi kecurangan dalam Pemilu 2024 terkait dengan kejadian awal tercoblosnya surat suara di Taipei, Taiwan. Dia menyoroti potensi kecurangan yang tinggi karena wilayah-wilayah tertentu berada di luar jangkauan.
“Saya melihat potensi besar untuk kecurangan, terutama di daerah-daerah yang jauh, wilayah luar negeri, perbatasan, daerah terpencil, serta daerah dengan jumlah penduduk yang sedikit yang memiliki potensi untuk dimanipulasi,” ungkap Cak Imin di Kabupaten Tangerang pada hari Rabu (27/12).
Cak Imin juga meminta agar Komisi II DPR mengambil peran mengawasi jalannya proses pemilu. Menurutnya, Komisi II sebagai mitra kerja KPU, harus bertanggung jawab dalam pengawasan terhadap KPU selaku penyelenggara Pemilu.
Dalam struktur pengawasan, KPU RI memiliki tugas mengawasi KPU di tingkat daerah. Selanjutnya, Panitia Pengawas dan Bawaslu juga memiliki peran dalam pengawasan ini.
“Ikut serta aktif, gunakan kamera untuk memastikan keselamatan suara rakyat,” ucapnya.
Sebelumnya, video di TikTok menunjukkan seorang individu yang telah menerima surat suara Pemilu Serentak 2024. Video tersebut diunggah oleh akun @hany_ajja88.
Strategi Pengawasan KPU dan Respon terhadap Surat Suara Terlanjur
Video tersebut menampilkan proses pembukaan amplop putih yang berisi surat suara Pilpres 2024. Di dalamnya terdapat gambar tiga pasangan calon lengkap dengan nama, nomor urut, dan logo partai pengusung.