Produk kreatifitas terus diperdayakan pemerintah daerah. Dengan inovasi dan kreatifitas, tentu saja akan memberikan kontribusi bagi masyarakat daerah. Demikian juga apa yang dilakukan oleh Pemkab Madiun dalam melakukan terobosan untuk memberikan kesempatan masyarakat pedesaan dalam melakukan inovasi produk.
Misalnya saja produk batik yang menjadi icon nasional. Batik adalah cirri khas produk Indonesia yang sudah terkenal di manca Negara. Brand itulah tentunya harus dipertahankan oleh seluruh instrument pemangku kepentingan terhadap produk kreatif daerah.
Sehingga muncul produk pdouk khas, misalnya batik Solo , batik Jogja dan batik Madiun.
Di Madiun, produk batik hasil kreasi masyarakat di Kabupaten Madiun juga memiliki inovasi tersendiri. Misalnya, batik khas Kenongo di sentra batik Kenongorejo Kecamatan Pilangkenceng Madiun, terus berinovasi dengan cara melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Ciri khas batik Madiun adalah motif porang dan bunga kenongo. Motif porang dan bunga kenongo itu adalah icon Madiun. Batik dengan motif tersebut wajib dikenakan oleh karyawan di lingkungan Pemkab Madiun. Bagi PNS setempat, batik dengan motif itu merupakan seragam wajib yang harus dikenakan pegawai negeri di lingkungan Pemkab setempat.
Sebagai bentuk rasa tanggung jawab , pemerintah tarus memfasilitasi agar kerajinan khas batik Madiun, terus berkembang dan masyarakat desa diperdayakan agar terus melakukan inovasi untuk mengembangkan kejarinan batik.
Pengembangan kelompok usaha rumah tangga kerajinan batik untuk pemberdayaan masyarakat pedesaan tahun 2015 ini adalah kelompok usaha batik masyarakat yang saat ini masih eksis di Kabupaten Madiun .
Ada 9 kelompok usaha yang tersebar diberbagai kecamatan di Kabupaten Madiun, diantaranya adalah di Desa Kenonongorejo Kecamatan Pilangkenceng, Desa Mojopurno Kecamatan Wungu, Kelurahan Munggut Kecamatan Wungu, Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan dan di Desa Balerejo Kecamatan Balerejo.
( SETYAWAN DHANNY )