Example floating
Example floating
Politik

Penyuluhan Dana Rp600 Juta untuk Karpet Berlogo Pemkab Maros

×

Penyuluhan Dana Rp600 Juta untuk Karpet Berlogo Pemkab Maros

Sebarkan artikel ini
Penyuluhan Dana Rp600 Juta untuk Karpet Berlogo Pemkab Maros
Penyuluhan Dana Rp600 Juta untuk Karpet Berlogo Pemkab Maros
Example 468x60

MEMO

Kabar terkini dari Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengenai penggunaan dana sebesar Rp600 juta untuk karpet baru berlogo pemkab telah menjadi sorotan. Karpet ini, dipasang di ruang pertemuan kantor Bupati Maros, menjadi bagian penting dalam menambah estetika di lingkungan tersebut.

Anggaran Fantastis, Estetika Meningkat?

Pemerintah Kabupaten Maros di Sulawesi Selatan telah meluncurkan sebuah karpet baru yang didesain secara khusus dengan logo pemkab, menghabiskan dana sebesar Rp600 juta. Karpet tersebut telah dipasang di ruang pertemuan di kantor Bupati Maros.

Moetazim Mansyur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertahanan (PUTRPP) Maros, menjelaskan bahwa karpet berbiaya Rp600 juta tersebut memiliki dimensi panjang 18 meter dan lebar 22 meter.

“Sesuai anggaran yang dialokasikan, kami telah mengeluarkan dana sebesar Rp600 juta untuk karpet yang memiliki dimensi 18 meter panjangnya dan 22 meter lebarnya,” tutur Moetazim saat dihubungi pada Jumat (29/12).

Ia menambahkan bahwa tidak ada permasalahan terkait karpet baru tersebut. Menurut Moetazim, keberadaan karpet yang memuat logo Pemkab Maros akan menambahkan unsur estetika dalam ruangan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan bagian protokol terkait hal ini. Tidak ada masalah yang timbul. Ketika ada acara di ruangan tersebut, pengaturan kursi akan dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak ada yang tertutupi oleh logo pemda. Kami melihat bahwa keberadaan logo tersebut justru menambah nilai estetika dalam ruangan tersebut,” paparnya.

Pemerintah Maros Beli Karpet Rp600 Juta untuk Ruang Pertemuan Bupati

Bupati Maros, Chaidir Syam, menyatakan bahwa karpet dengan biaya Rp600 juta tersebut memiliki kualitas terbaik. Ia juga menegaskan bahwa karpet ini dipasang di ruangan yang selalu digunakan untuk kegiatan penting.

Baca Juga  Andra Soni, calon gubernur Banten yang baru terpilih, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara

“Kami memilih karpet yang memiliki kualitas terbaik karena ruangan ini sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan penting,” ungkap Chaidir.

Chaidir juga menekankan bahwa tidak ada niatan untuk merendahkan logo pemkab dengan penempatannya di tengah-tengah karpet. Baginya, logo tersebut justru menjadi bagian dari unsur estetika.

“Kami meletakkan logo pemkab ini di bagian depan karpet, sehingga nilai seni dan estetika dari logo tersebut dapat terlihat,” tegasnya.

Penegasan Pemerintah Kabupaten Maros terkait Penggunaan Dana Rp600 Juta untuk Karpet Baru: Menambah Estetika dan Kualitas Ruang Pertemuan

Pemerintah Kabupaten Maros mengalokasikan dana sebesar Rp600 juta untuk karpet berlogo pemkab yang dipasang di ruang pertemuan kantor Bupati. Menurut Kepala Dinas PUTRPP Maros, Moetazim Mansyur, karpet tersebut memiliki dimensi 18 meter panjang dan 22 meter lebar.

Meskipun ada kritik terkait penggunaan anggaran sebesar itu, Moetazim menegaskan bahwa tidak ada masalah terkait estetika ruangan dengan logo pemkab di atas karpet. Bupati Maros, Chaidir Syam, juga menekankan bahwa karpet ini dipilih karena kualitasnya yang terbaik dan dipasang di ruang yang sering digunakan untuk kegiatan penting.

Mereka menegaskan bahwa penempatan logo pemkab di karpet sejajar dengan upaya untuk meningkatkan nilai seni dan estetika dalam ruangan.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.