Dr. Blake Froberg, seorang toksikolog dari Rumah Sakit IU Health Arnett, menjelaskan bahwa kasus kematian langka ini lebih mungkin terjadi selama musim panas atau jika seseorang bekerja di luar ruangan atau berolahraga terlalu sering.
Dr. Froberg menambahkan bahwa ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko keracunan air, tetapi hal utama yang menyebabkannya adalah minum terlalu banyak air sehingga kadar natrium dalam tubuh menjadi terlalu rendah.
Untuk menghindari masalah kadar natrium yang rendah, Dr. Froberg menyarankan setiap individu untuk mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit, natrium, dan kalium. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mencegah terjadinya keracunan air yang berbahaya seperti yang menimpa Ashley Summers.
Peringatan Penting: Keracunan Air, Sebabkan Kematian Tragis Seorang Perempuan di Indiana
Dalam kesimpulannya, peristiwa tragis ini menekankan pentingnya kesadaran tentang jumlah air yang dikonsumsi dalam waktu tertentu dan menjaga keseimbangan elektrolit. Kita harus berhati-hati terhadap risiko keracunan air, terutama saat beraktivitas di musim panas atau lingkungan yang menuntut banyak aktivitas fisik.
Memahami tanda-tanda keracunan air dan menjaga pola minum yang sehat adalah langkah-langkah penting untuk melindungi diri kita dari bahaya yang tidak terduga.