Seorang perempuan asal Indiana, Amerika Serikat, meninggal dunia secara tragis karena mengalami keracunan air setelah minum terlalu banyak air mineral dalam waktu singkat. Kejadian ini terjadi saat perayaan hari kemerdekaan di Danau Freeman, Indiana.
Perempuan bernama Ashley Summers mengonsumsi empat botol air mineral dalam 20 menit setelah merasa dehidrasi. Hal ini menyebabkan keracunan air yang langka dan mematikan baginya.
Kisah Ashley Summers, Meninggal Akibat Keracunan Air Mineral dalam 20 Menit
Seorang perempuan asal Indiana, Amerika Serikat, telah meninggal dunia karena mengonsumsi terlalu banyak air mineral dalam waktu singkat. Berdasarkan laporan dari New York Post, perempuan yang bernama Ashley Summers itu meninggal setelah minum empat botol air mineral sekaligus dalam waktu 20 menit karena merasa dehidrasi.
Kejadian ini terjadi saat Summers berada di perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat di Danau Freeman, Indiana. Saudara laki-lakinya, Devon Miller, mengatakan, “Seseorang mengatakan dia minum empat botol air dalam 20 menit.” Ia juga menjelaskan bahwa tiap botol air berukuran rata-rata 16 ons (470 mL).
Jadi, total air yang ia minum dalam waktu 20 menit adalah 64 ons (1,88 liter) atau setengah galon. Jumlah ini sebenarnya sudah melebihi dari yang seharusnya diminum dalam satu hari.
Sebelumnya, keluarga Summers mengaku bahwa ia mengeluh merasa pusing dan sakit kepala yang hebat setelah minum 1,88 liter air dalam waktu 20 menit. Setelah tiba di rumah, Summers pingsan di garasi dan segera dibawa ke Rumah Sakit IU Health Arnett.
Namun, sayangnya, tidak lama setelah itu, Summers dinyatakan meninggal dunia akibat keracunan air. Setelah berduka, keluarga memutuskan untuk mendonorkan jantung, hati, paru-paru, ginjal, dan sebagian jaringan tulang panjang dari Summers.
Devon Miller mengungkapkan kejutan dan ketidaktahuan keluarga atas kondisi ini. Ketika pertama kali mendengar tentang keracunan air, mereka merasa seperti tidak percaya bahwa hal tersebut bisa terjadi.
Pentingnya Kesadaran tentang Risiko Keracunan Air dan Keseimbangan Elektrolit
Keracunan air atau toksisitas air adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang minum terlalu banyak air dalam waktu singkat. Kondisi ini juga dapat terjadi ketika ginjal menyimpan terlalu banyak air karena beberapa kondisi kesehatan tertentu. Gejala keracunan air meliputi merasa tidak sehat, kram otot, rasa sakit, mual, dan sakit kepala.
Dr. Blake Froberg, seorang toksikolog dari Rumah Sakit IU Health Arnett, menjelaskan bahwa kasus kematian langka ini lebih mungkin terjadi selama musim panas atau jika seseorang bekerja di luar ruangan atau berolahraga terlalu sering.
Dr. Froberg menambahkan bahwa ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko keracunan air, tetapi hal utama yang menyebabkannya adalah minum terlalu banyak air sehingga kadar natrium dalam tubuh menjadi terlalu rendah.
Untuk menghindari masalah kadar natrium yang rendah, Dr. Froberg menyarankan setiap individu untuk mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit, natrium, dan kalium. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mencegah terjadinya keracunan air yang berbahaya seperti yang menimpa Ashley Summers.
Peringatan Penting: Keracunan Air, Sebabkan Kematian Tragis Seorang Perempuan di Indiana
Dalam kesimpulannya, peristiwa tragis ini menekankan pentingnya kesadaran tentang jumlah air yang dikonsumsi dalam waktu tertentu dan menjaga keseimbangan elektrolit. Kita harus berhati-hati terhadap risiko keracunan air, terutama saat beraktivitas di musim panas atau lingkungan yang menuntut banyak aktivitas fisik.
Memahami tanda-tanda keracunan air dan menjaga pola minum yang sehat adalah langkah-langkah penting untuk melindungi diri kita dari bahaya yang tidak terduga.