Program Keluarga Harapan (PKH) terus menyediakan bantuan sosial bagi keluarga miskin di Indonesia. Dengan penyaluran secara bertahap dan berbagai manfaat yang ditawarkan, PKH menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan akses pendidikan serta kesehatan bagi yang membutuhkan.
Rahasia Sukses Program PKH Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Miskin!
Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) akan tetap disalurkan pada tahun ini. PKH merupakan program bantuan sosial yang diberikan kepada Keluarga Miskin (KM) yang telah ditetapkan sebagai penerima manfaat.
PKH, atau Conditional Cash Transfers (CCT), telah diberlakukan sejak tahun 2007. Program ini bertujuan untuk memberikan akses kepada keluarga miskin, terutama ibu hamil dan anak-anak, untuk menggunakan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka.
Selain itu, manfaat PKH juga diperluas untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia agar mereka dapat mempertahankan taraf kesejahteraan sosial sesuai dengan amanat konstitusi.
Penyaluran PKH dilakukan secara bertahap, dengan total empat tahap dalam satu tahun. Tahap pertama berlangsung dari bulan Januari hingga Maret, tahap kedua dan ketiga dari April hingga Juni dan Juli hingga Oktober. Sementara itu, tahap terakhir dilaksanakan dari bulan Oktober hingga Desember.
Tujuan utama dari PKH adalah untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, terutama dalam aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. Bantuan kesehatan PKH meliputi pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp3 juta per tahun kepada ibu hamil dan anak balita.
Untuk pendidikan, pemerintah memberikan bantuan kepada siswa SD sebesar Rp900 ribu per tahun, siswa SMP Rp1,5 juta per tahun, dan siswa SMA Rp2 juta per tahun. Sedangkan untuk kesejahteraan, keluarga yang memiliki anggota berusia di atas 60 tahun dan penyandang disabilitas akan menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun.
Akses Kesehatan dan Pendidikan untuk Keluarga Miskin
Berikut adalah rincian bantuan sesuai dengan data BNP Pemprov Jambi:
- Balita usia 0-6 tahun: Menerima Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Ibu hamil dan pasca persalinan: Menerima Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Menerima Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Menerima Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Menerima Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Menerima Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.
- Penyandang disabilitas berat: Menerima Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.
Untuk menjadi penerima Bansos PKH, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
- Memiliki e-KTP atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik sebagai bukti kewarganegaraan.
- Masuk dalam kategori keluarga yang membutuhkan bantuan berdasarkan data kelurahan.
- Tidak termasuk dalam golongan ASN, TNI, atau Polri.
- Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
Proses pendaftaran PKH dapat dilakukan secara online dengan langkah-langkah berikut:
- Unduh Aplikasi “Cek Bansos” melalui Play Store atau App Store.
- Registrasi untuk membuat akun baru dengan mengisi informasi pribadi seperti nama, alamat, dan nomor kontak yang valid.
- Setelah berhasil membuat akun, masuk ke beranda aplikasi dan pilih opsi “Daftar Usulan.”
- Pilih “Tambah Usulan” untuk memulai proses pendaftaran dengan mengisi detail informasi anggota keluarga.
- Pilih jenis bantuan PKH yang dibutuhkan.
- Tunggu verifikasi dan validasi oleh pihak berwenang.
- Tim akan mengevaluasi data sebelum mengonfirmasi kelayakan sebagai penerima manfaat PKH.
Meningkatkan Kesejahteraan dan Akses Pendidikan serta Kesehatan Melalui Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH telah terbukti menjadi salah satu program yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan dan akses pendidikan serta kesehatan bagi keluarga miskin di Indonesia. Dengan penyaluran bantuan secara bertahap dan beragam manfaat yang ditawarkan, seperti bantuan kesehatan bagi ibu hamil dan anak balita, serta bantuan pendidikan bagi siswa SD, SMP, dan SMA, PKH membantu masyarakat yang membutuhkan untuk meraih taraf hidup yang lebih baik.
Melalui pendaftaran online yang mudah, proses menerima bantuan PKH menjadi lebih terjangkau dan efisien bagi para penerima manfaat. Dengan demikian, PKH tetap menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia.