Demi keselamatan dan kemudahan akses penumpang, pintu tol menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim akan ditutup permanen pada 18 Februari 2024. Langkah ini diambil setelah rampungnya pembangunan kereta cepat, seiring dengan upaya meningkatkan integrasi transportasi publik.
Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Ditutup Permanen!
Untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jalan serta penumpang kereta cepat Whoosh, pintu masuk tol yang mengarah ke stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 00+850 A akan ditutup secara permanen pada tanggal 18 Februari 2024.
Penumpang yang hendak menuju Stasiun Halim dapat menggunakan Jalan Akses Kereta Cepat Halim Perdana Kusuma melalui Jalan DI Panjaitan.
Emir Monti, Manajer Komunikasi Korporat KCIC, menjelaskan bahwa sebelumnya, pintu tol di KM 00+850 A digunakan sebagai jalur keluar dan masuk kendaraan proyek selama tahap pembangunan. Namun, seiring dengan rampungnya pembangunan Kereta Cepat Whoosh, atas koordinasi bersama antara Jasamarga dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, keputusan untuk menutup pintu tol tersebut diambil demi keselamatan dan keamanan.
Saat ini, KCIC bersama dengan Jasa Marga dan Kementerian PUPR tengah mengadakan pengadaan pintu tol baru di KM 1+842 Tol Jakarta-Cikampek. Pintu tol tersebut nantinya akan menjadi salah satu akses menuju Stasiun Kereta Cepat Halim.
Demi Keselamatan dan Kenyamanan, Akses Tol Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim Ditutup pada 18 Februari 2024
Penutupan pintu tol yang mengarah ke Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim ini juga merupakan bagian dari pengaturan lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek yang beriringan dengan pembukaan jalur proyek baru menuju Stasiun Halim yang sedang berlangsung.
Emir menambahkan bahwa akan diterapkan kontra flow selama proses pembangunan pintu tol baru. Oleh karena itu, keberadaan pintu tol KM 00+850 A yang masih beroperasi dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Meskipun demikian, Emir menjamin bahwa penumpang kereta cepat Whoosh tidak akan kesulitan mengakses stasiun Halim. Selain melalui Jalan DI Panjaitan, penumpang juga dapat menggunakan berbagai transportasi umum yang telah disediakan untuk memudahkan akses ke Stasiun Kereta Cepat Halim, seperti Transjakarta 7W dengan rute Cawang – Jalan Mayjen Sutoyo – Jalan DI Panjaitan – Stasiun Halim, LRT Jabodebek dengan rute Dukuh Atas – Jati Mulya, dan taksi.
“Dengan aksesibilitas dan integrasi yang baik, kami berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk beralih dari menggunakan transportasi pribadi ke transportasi umum, terutama Whoosh,” tutup Emir.
Langkah Penutupan Pintu Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim: Prioritaskan Keselamatan dan Kemudahan Akses Penumpang
Keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama dalam penutupan pintu tol yang mengarah ke Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim. Dengan ditutupnya akses ini, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan pengalaman perjalanan yang lebih aman bagi pengguna jalan maupun penumpang kereta cepat.
Selain itu, upaya pemerintah dan pihak terkait dalam meningkatkan integrasi transportasi publik juga diapresiasi, terutama dengan penyediaan akses melalui transportasi umum seperti Transjakarta dan LRT Jabodebek.