Tangerang, Memo.co.id
Gara gara marah dan tersinggung tidak dipinjami korek api, dua pamabuk ngamuk dan mbacok penjual nasi goreng di Sawah Baru, Ciputat , Tangerang Selatan. Penjual nasgor bernama Mujiono (30), tergolek dan dilarikan ke rumah sakit. Sedang pelaku kabur, saat beberapa warga sekitar melakukan pengejaran. Beruntung, petugas berhasil menangkap keduanya di tempat yang berbeda.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander, mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat pedagang nasi goreng bernama Mujiono (30) tengah menutup lapak dagangan di rumahnya, di Sawahbaru Ciputat. “Setelah menutup lapaknya, korban yang tengah main handphone tiba-tiba didatangi Indra dan Andri dan berpura-pura minta api untuk menyalakan rokok,” ucap Ahmad.
!–nextpage–>
Korban yang bernama Mujiono itu tidak memberikan korek api kepada pelaku karena tidak membawa barang tersebut. Oleh karena itu, dia menyarankan agar kedua pria tersebut menyalakan rokok dengan bara api di tempat pembakaran ayam di sebelah lapak jualannya. Namun, kedua pelaku marah kepada Mujiono tanpa alasan yang jelas. “Tak lama, salah satu pelaku langsung membacok korban dengan besi yang ada pada tempat pembakaran ayam ke arah leher korban,” kata Ahmad.
Kendati terluka akibat bacokan tersebut, Mujiono tidak tinggal diam dan balik melawan kedua pelaku. Kakak Mujiono bernama Wagiman (44) langsung keluar rumah karena mendengar keributan tersebut.
” Wagiman ini melihat adiknya sedang beradu fisik dengan laki-laki yang tidak dikenal. Lalu saksi membantu adiknya sehingga pelaku kabur dan dikejar dengan bantuan warga,” ujar Ahmad. Setelah kejadian tersebut korban dilarikan ke rumah sakit. Sedang kedua pelaku ditangkap petugas kepolisian di tempat yang berbeda. Keduanya juga menjalani tes urine untuk mengecek kemungkinan sedang mengonsumsi narkoba. ( ed )