Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi yang dilantik sebagai pembina Satgas P4GN Sumut mengatakan, narkoba membuat kita banyak kehilangan generasi penerus bangsa, maka hadirnya Satgas sangat positif.
Sebab, untuk melawan narkoba tidak cukup hanya BNN dan kepolisian saja, tetapi seluruh elemen harus berpartisipasi. “Saat ini peredaran narkoba sudah lampu merah, untuk itu, di dunia pendidikan kita harapkan menteri pendidikan membuat mata pelajaran terkait bahaya narkoba,” kata Erry.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto mengatakan, Deliserdang merupakan daerah rawan peredaran narkoba. Berdasarkan data yang diperoleh, Sumut sudah menjadi daerah transaksi bisnis.
Berdasarkan data BNN Provinsi Sumut, ada 20 persen yang sudah diungkap dan 80 persen masih beredar. “Ada temuan 50.000 butir pil ekstasi permen berbentuk boneka dan berwarna. Ini perlu diwaspadai di Sumut,” ucapnya. ( nu )