Kediri, Memo
Penggrebekan NEO Cafe Kediri di Desa Sambirejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, menyisakan persoalan. Cafe yang diduga menyediakan purel dan penari erotis itu, kini ditutup. 5 pegawai Cafe dan Karaoke, dibawa ke Mapolda Jatim di Surabaya. Sedanh dua pemandu lagu / purel, diamankan.
Penangkapan terhadap dua wanita pemandu lagu, diduga terkait dengan tindak kriminal asusila yang mengarah ke praktek pelacuran. Petgas / penyidik di Mapolda sudah mengamankan pihak pihak yang terkait dengan tindak pidana tersebut,
Pengalola NEO Cafe Klaim Wanita Yang Ditahan Polisi Bukan Karyawan
Meski begitu, pihak pengelola NEO Karaoke dan Cafe, mengaku bahwa tindakan asusila itu tidak melibatkan managemen. Pemandu lagu dari luar, bukan pegawai NEO Karaoke dan Cafe. Begitu juga, tindakan yang dilakukannya, di bilik hiburan karaoke tersebut.
Unit III Subdit IV Renakta Polda Jawa timur menggerebek NEO Kafe serta Karaoke di Kabupaten Kediri, di Senin malam (23/5/2022) sampai pagi hari. Dalam penangkapan ini, selainnya kondom serta uang kontan, petugas pula menciduk beberapa wanita pemandu lagu bersama pegawai.
Pemilik NEO Kafe serta Karaoke, Sudarsono memaparkan, mulanya ada seseorang tamu pria yang ada sendiri. Pria itu berniat buat nikmati kesenangan karaoke. Setelah itu, ia mengharap salah seseorang pegawai buat mengusahakan pemandu lagu yang dapat temani menyanyi.