Untuk itu, dia mengungkapkan Kementerian BUMN meluncurkan PaDi UMKM. Tercatat 9.600 UMKM terlibat dengan transaksi sebanyak 130 ribu dengan nilai antara Rp 20 juta sampai Rp 400 juta.
“Hal ini sudah berjalan dan bahkan kita melibatkan tim koperasi (Kemenkop & UKM) untuk menjadi kurasi mengecek apakah ini benar-benar UMKM. Lalu sinergikan dengan Kementerian Investasi agar UMKM terdaftar di OSS yang kemarin diluncurkan,” kata Erick.
“Alhamdulillah saya lihat transaksinya cukup besar ini di awal tahun kemarin Rp 800 miliaran tapi terakhir saya lihat kumulatif Agustus ini Rp 10,4 triliun. Itu sudah saya rasa luar biasa,” lanjutnya.