Nganjuk, Memo – Posisi Endro Wasis Wahyono dalam menduduki jabatan ketua definif DPD ll Partai Golkar Kabupaten Nganjuk masa bhakti 2016 – 2021 sedikit mendapat angin segar. Itu diyakini oleh para pendukung Endro , karena pada saat DPD l Partai Golkar Jawa Timur punya gawe menggelar kegiatan Musyawarah Daerah ( Musda ) ke lX yang diselenggaraka pada Minggu ( 17/4 ) lusa , Endro secara resmi mendapat surat undangan dari DPD l Jawa Timur untuk memberikan hak suaranya kepada bakal calon ketua DPD l Jawa Timur.
Dengan begitu menurut pengakuan para pendukung Endro itu merupakan signyal positip dan layak disambut gembira. Lebih – lebih seperti dikatakan Firman Adi salah satu pengurus harian dikubunya Endro Wasis kepada Duta mengatakan pasca Musda Propesi fial , maka akan diteruskan agenda besar Partai Golkar yaitu Musyawarah Nasional Luar Biasa ( Munaslub ) di Bali yang menurut rencana akan diselenggarakan pada 25 Mei mendatang , Endro Wasis juga mendapat kesempatan menghadiri undangan agenda besar tersebut .
Menurut Firman menirukan pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Golkar , Nurdin Halid bahwa semua peserta undangan dalam agenda Musda adalah pengurus sah dan memiliki legal formal jelas . ” Yang memberikan hak suaranya dalm Musda Golkar Propensi menurut pak Nurdin adalah pengurus sah dan sudah dinyatakan sebagai ketua definif ,” ujar Firman Adi.
Ditanya wartawan rencana penempatan kantor DPD ll Nganjuk menurut dia masih menunggu koordinasi .” Meskipun dari atas sudah ada signyal baik , dari pihak kami masih menjunjung tinggi asas toleransi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarga besar partai golkar khususnya di Kabupaten Nganjuk ,” tegasnya .
Terpisah saat wartawan akan mencari tanggapan perihal ini sayangnya belum mendapat keterangan apapun dari Sumardi. Pasalnya beberapa kali wartawan mnghubungi telpon selularnya selalu tidak diangkat . Namun demikian dari data yang berhasil dihimpun dari berbagai nara sumber bahwa dengan muculnya kabar ini dari kubu Sumardi tampaknya masih ditanggapi dingin . Tapi langkah politik yang diambil Sumardi terus bergerak sampai menemukan titik temu kebenaran . ( dhanny / adi )