Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Pencarian Dihentikan, Anggota Tim SAR Mendirikan Tenda Di Dekat Tenggelamnya Perahu

×

Pencarian Dihentikan, Anggota Tim SAR Mendirikan Tenda Di Dekat Tenggelamnya Perahu

Sebarkan artikel ini
Gus Maksum bersama kepala BPBD Tuban Joko Ludiono
Foto : Gus Maksum bersama kepala BPBD Tuban Joko Ludiono
Example 468x60
 Gus Maksum bersama kepala BPBD Tuban Joko Ludiono
Foto : Gus Maksum bersama kepala BPBD Tuban Joko Ludiono

Tuban Memo.co.id

Pencarian penumpang perahu getek (kayu) yang ditumpangi 25 orang Santri pondok pesantren langitan Widang, Tuban, Jawa Timur yang sebagian masih ada yang belum ditemukan untuk sementara waktu di hentikan. Anggota Tim SAR gabungan mendirikan tenda di lokasi tenggelamnya perahu, sebagai tempat istirahat.

Kepala pelaksa BPBD Kabupaten Tuban Joko Ludiono dalam keterangan mengatakan, pencarian untuk sementara di tutup.

“Kita kumpulkan potensi SAR untuk evaluasi berapa data terkait korban, data terkait personil logistik dan peralatan. Dari sumber daya itu kita akan bagi strateginya, yang tadi sempat kita kumpulkan, kita satukan persepsi bahwa besok kita akan melakukan pembukaan operasi pada pukul enam pagi,”terangnya.

Dalam pencarian ini sebanyak delapan Tim yang dilibatkan, sejumlah tuju puluh lima Personil. terdiri dari BASARNAS,TNI, POLRI, KOKAM Muhammaddiyah, dari pecinta Alam, BPBD dari Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik.

“Besok Sabtu (8/10) pukul, 06.00 WIB, berangkat dari titik yang akan di Komandani BPBD dan BASARNAS. kita akan telusuri berdasarkan sifat-sifat dari air bengawan solo ini, mudah-mudahan ada tanda-tanda mendekati ditemukannya para korban,”pungkasnya dengan nada optimis.

Pantauan kontributor suaraindonesia-news.com hingga pukul 01.00 Sabtu dini hari tadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono, masih berada di lokasi kejadian dan berbincang dengan Gus Maksum Fakih, pimpinan Ponpes Langitan.

Ketika diminta komentarnya, Gus Maksum masih belum berkenan memberikan keterangan yang banyak kepada awak media, terkait musibah yang menimpa para santrinya.

Namun Gus Maksun menyampaikan, bahwa saat ini, semua keluarga korban telah dihubungi dan diberitahu adanya musibah yang menimpa keluarga korban. Trangnya.

Sementara pada malam hingga pagi ini, disekitar lokasi kejadian, terlihat puluhan santri dengan menggunakan alat penerangan seadanya, terus-menerus melakukan pengamatan di sekitar lokasi kejadian musibah, dengan harapan, jika sewaktu-waktu korban diduga tenggelam terlihat, dapat segera dilakukan evakuasi.(mustain)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.