Jambi, Memo.co.id
Setidaknya terdapat 53 wanita pekerja seks yang dikoordinir Aries, pria berusia 27 tahun, warga Kotabaru Jambi. Lima puluh lebih wanita itu korban eksploitasi seks dalam bisnis prostitusi online, yang dia kenadlikan dibalik layar komuter.
Kasusnya baru terungkap, tadi pagi saat Subdit IV PPA Direktorat Reserse kriminal Umum Polda Jambi mengungkap semuanya. Pengungkapan kasus tersebut berkat informasi dari masyarakat dan tim dari reserse umum dalam menyelidiki akun facebook atas nama Aries. Kini, pria itu sudah dijeblokan dalam tahanan POlda.
Kepala Bidang Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, berdasar penyelidikan dari akun facebook milik tersangka dan beberapa media sosial lainnya, diperoleh fakya, prostitusi ni dikelola serius. BUktinya, dalam akun tersebut terungkap juga ada 53 wanita yang dikelola tersangka Aries dan menjadi korban eksploitasi seks admin facebook tersebut.
” Tersangka Aries yakni pemilik akun Facebook seklaigus bertindak sebagai admin, menawarkan jasa seksual dengan besaran tarif yang ditetapkan, sebagaimana yang tertera dalam profilnya,” kata Kabid Humas Kuswahyudi.
Sementara itu, petugas PPA reskrim juga melakukan pengintaian terhadap laporan masyarakat, terkait adanya kasus perdagangan wanita. Lokasi pertemuan mereka di sebuah kamar di Hotel Pundi, Jambi. Petugas melakukan penggrebakan dan berhasil mengamankan seorang pria dan tiga wanita, satu diantaranya adalah mahasiswi. Selain megamankan Ariel, polisi juga mengamankan PA usia 21 tahun, ABH berusia 23 dan PU berusia 25 tahun.
Dari penggrebakan tersebut, polisi memintai keterangan penikmat seks sekaligus penjahat kelamin, berisial ER. usia 45 tahun. Tersangka Aries minta transfer ke lelai hidung belang bernama ER sebesar Rp. 1,5 juta. Aries menelpun PU untuk melayani ER di kamar hotel Pundi. Dari transaksi itu, Aries mendapatkan Rp. 400 ribu, sisanya sebesar 1,1 juta diserahkan ke wanita berusia 25 tahun itu.( ed )
