Proses penyelamatan pun berlangsung dramatis, sebab, Agus sangat tertutup saat diajak dialog oleh petugas, perihal masalah yang menimpanya. Kekhawatiran petugas terkait Agus akan melompat pun kian menjadi.
“Dikahwatirkan melompat, karena area di bawah cukup terjal banyak bongkahan batu,” ujarnya.
Namun, berdasarkan pengalaman dan kesabaran petugas, Agus berhasil dibujuk untuk turun dengan menggunakan tali. Uniknya, petugas membujuk Agus hanya dengan menggunakan sebatang rokok, dan segelas kopi.
“Mediasi dan pendekatan secara humanis antara petugas dengan korban, dengan cara memberi kopi dan sebatang rokok. Tujuannya untuk membuat tenang korban,” tukasnya.
Selanjutnya, Agus diserahkan ke Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk penanganan masalah kejiwaan.