MEMO.CO.ID, JAKARTA – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) menjanjikan kompensasi potongan harga hingga 10 persen bagi pelanggan yang terkena dampak pemadaman listrik total di Sumatera, sebagai respons terhadap gangguan pada sistem transmisi utama.
PLN Sumbar Beri Kompensasi Pelanggan Terdampak Pemadaman Total
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) telah menjanjikan untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak pemadaman listrik total di Sumatera. Komitmen ini mencakup pemotongan harga hingga 10 persen bagi mereka yang terkena dampak blackout sejak hari Selasa (4/6) siang.
Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN UID Sumbar, menyatakan bahwa kompensasi ini akan diberikan jika pemadaman berlangsung selama delapan jam atau lebih. “Kompensasi berupa potongan harga 10 persen akan kami berikan untuk pemadaman listrik yang melebihi delapan jam,” ujarnya kepada media di Padang pada hari Rabu (5/6), seperti dilaporkan oleh Antara.
Dengan adanya langkah ini, Eric berharap masyarakat, khususnya para pelanggan PLN, dapat merasa terbantu dan lebih memahami situasi yang sedang terjadi.
Gangguan dalam pasokan listrik ini telah melanda seluruh wilayah distribusi PLN di bagian selatan Sumatera (Sumbagsel) sejak Selasa (4/6) siang. Menurut PLN, gangguan ini dipicu oleh masalah pada transmisi SUTT 275 KV Linggau-Lahat, yang merupakan bagian dari jaringan interkoneksi yang menghubungkan sejumlah wilayah di Sumatera.
Iwan Arissetyadhi, Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), menjelaskan bahwa gangguan pada sistem transmisi ini telah berdampak luas, mempengaruhi daerah-daerah seperti Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu.
Kompensasi PLN Sumbar: Pemotongan Harga Listrik hingga 10%
Dalam menghadapi gangguan pasokan listrik yang meluas di Sumatera, PLN UID Sumbar berkomitmen untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan dengan potongan harga yang signifikan.
Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan pemahaman terhadap kondisi yang terjadi.
