[ad_1]
Situbondo, Memo
Di tengah pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo Jawa timur mulai melakukan rapid diagnostic test (RDT) massal untuk memperluas jangkauan diagnosis dan sesegera mungkin memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di kabupaten Situbondo.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis malam, melakukan tes cepat (rapid test) terhadap 90 orang jamaah masjid usai shalat tarawih, walhasilnya 10 orang di antaranya reaktif.
“Melalui Rapid Diagnostic Test (RDT), sebanyak 90 Jamaah di masjid Baiturrahman desa Olean, Kecamatan/Kab Situbondo dan pelayanan skrining lainnya ditemukan orang 10 diantaranya reaktif,” kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Abu Bakar Abdi Situbondo, Kamis Malam (21/05/2020).
Menurut dia, rapid test dilaksanakan seiring ditemukannya dua orang jamaah masjid yang rutin berjamaah di masjid itu, diketahui sakit dan hasil tes cepat juga menunjukkan reaktif.
“Ada dua orang jamaah yang rutin shalat di masjid tersebut, hasil tes cepat reaktif, dan salah satunya saat ini di rawat di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo,” ucapnya.