“Kalau harganya kita jual Rp 13.500 per liter,” katanya.
Sama seperti operasi pasar sebelumnya, kata Totok, para pembeli juga masih akan dibatasi untuk membeli minyak. Masing-masing orang maksimal membeli sebanyak dua liter.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya seorang warga membeli berulang-ulang. Pihaknya memberlakukan wajib menunjukkan KTP dan menggandeng pihak pasar.
“Kami pun juga minta bantuan teman-teman pasar. Mereka kan hafal orang-orang satu per satu,” katanya.