MEMO,Mentok: Kabar heboh datang dari Bangka Barat! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat tengah mempersiapkan rencana ambisius untuk membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangka Barat, Syafriadi Chandra, telah mengungkapkan detail-detail penting mengenai proyek ini yang akan memberikan solusi atas masalah TPA yang hampir penuh di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok. Inilah kabar terkini yang patut Anda ketahui!
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Beri Rincian Proyek TPA Terbaru
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat memiliki rencana untuk membangun kembali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Hal ini diumumkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangka Barat, Syafriadi Chandra, dengan tujuan mengatasi kelebihan kapasitas TPA yang berlokasi di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok.
Jadwal, Lokasi, dan Persiapan Terbaru Pembangunan TPA Bangka Barat
Menurut Chandra, saat ini TPA tersebut sudah hampir mencapai batas kapasitasnya atau bahkan sudah overload. Oleh karena itu, mereka merencanakan untuk mengajukan usulan pembangunan TPA baru kepada pihak berwenang di Pemerintah Pusat yang berada di Pangkalpinang.
Chandra juga menyebutkan bahwa mereka telah menyiapkan lahan untuk proyek pembangunan ini, yang terletak di Kecamatan Simpang Teritip. TPA baru ini akan melayani pembuangan sampah dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka Barat.
“Iya, kami telah mengidentifikasi lahan yang cocok, yakni di Simpang Teritip. Rencananya, TPA ini akan mencakup luas minimal 20 hektare dan akan melayani seluruh kecamatan di daerah tersebut,” katanya.
Terkait jadwal pembangunan, Chandra menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam proses menyusun studi kelayakan. Mereka berencana untuk mengalokasikan Dana Insentif Daerah (DID) dan melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) tahun depan sebelum mengajukan usulan resmi pembangunan kepada Kementerian.
“Kami tengah menyelesaikan studi kelayakan tahun ini, sementara persiapan untuk alokasi Dana Insentif Daerah (DID) dan AMDAL akan dilakukan tahun depan. Setelah semuanya lengkap, barulah kami akan mengajukan usulan resmi pembangunan ke Kementerian,” tambahnya.