Pegawai Negeri Sipil (PNS) diberi janji akan mendapat kenaikan pangkat dengan cepat jika bersedia ditempatkan di wilayah yang dianggap tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, mengonfirmasi hal ini sebagai insentif untuk para calon peserta CPNS 2024 yang akan bersaing. Detail lebih lanjut akan dijelaskan dalam peraturan pemerintah (PP).

Abdullah Azwar Anas menyatakan, “Insentif khusus sedang dirumuskan dalam PP yang diharapkan selesai dalam waktu tiga bulan ini,” saat berada di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (5/1).

“Salah satu insentifnya adalah kemungkinan naik golongan atau pangkat lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang bekerja di perkotaan. Selain itu, ada juga insentif seperti pemberian waktu cuti, dan hal-hal sejenisnya,” tambahnya.

Pada tahun ini, Presiden Joko Widodo juga mengumumkan 690 ribu kuota untuk para lulusan baru yang ingin bergabung sebagai abdi negara. Tahapan pertama ujian CPNS akan diadakan pada bulan Mei 2024.

Langkah Strategis CPNS 2024: Kuota Baru, Penataan ASN, dan Rekrutmen PPPK

Di sisi lain, Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga akan menyelesaikan penataan non-Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Langkah ini sesuai dengan amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Jokowi menjelaskan bahwa pada tahun ini, akan dilakukan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi bagi individu yang belum menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Formasi-formasi ini akan diperuntukkan bagi guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, pemerintah tahun ini akan membuka rekrutmen untuk calon aparatur sipil negara sebanyak 2,3 juta formasi,” ujar Jokowi ketika mengumumkan formasi CPNS 2024 di Istana Negara.

“Kepada para talenta muda Indonesia yang hebat, saya mengundang untuk memanfaatkan peluang menjadi calon ASN 2024. Jadilah bagian dari semangat reformasi birokrasi dan upaya pelayanan publik yang lebih baik dan berdampak,” tutupnya.

Perkembangan Terkini CPNS 2024: Janji Kenaikan Pangkat PNS di 3T dan Langkah Progresif Pemerintah

Dalam langkah progresif lainnya, pemerintah juga membuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi untuk individu yang belum menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dengan alokasi bagi guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sehingga, pemerintah berencana membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara sebanyak 2,3 juta formasi untuk tahun yang akan datang.