Kediri, Memo
Dalam rangka mengedepankan faktor keamanan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali akan melakukan perbaikan Jembatan Semampir yang dilaksanakan pada Bulan Maret 2025. Oleh karena itu, guna mendukung kegiatan tersebut serta menindaklanjuti hasil Rapat Pembahasan Rencana Penutupan Jembatan Semampir pada Jumat (4/10), Pemkot Kediri bersama jajaran dinas terkait menggelar Rakor Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dalam Rangka Pengujian Pembebanan, Rencana Pemortalan, dan Penggantian Jembatan Semampir Kota Kediri, Selasa (15/10) di Ruang Rapat Kilisuci Pemkot Kediri. Kegiatan tersebut turut dihadiri BPPJN Jawa Timur-Bali, Ketua DPRD Kota Kediri, Dinas Perhubungan Kota Kediri, Dinas PUPR Kota Kediri, UPT Terminal Tamanan, Polres Kediri Kota, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri.
Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri menjelaskan upaya perbaikan tersebut perlu dilakukan lantaran jembatan yang telah berusia 32 tahun itu mengalami defleksi yang melebihi batas maksimal. “Berdasarkan laporan, Jembatan Semampir mengalami defleksi lebih dari 1/800 l, dikhawatirkan kalau kendaraan besar melintas di situ akan terjadi musibah. Oleh sebab itu atas dasar keamanan pemerintah melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali akan memperbaiki Jembatan Semampir,” terangnya.