Penghargaan terbaru itu menyusul sederet prestasi yang diraih Afruz. Dia diakui dalam Daftar Kehormatan Ratu Inggris, atas jasanya untuk amal, pada Januari 2022 lalu. Dia juga baru saja kembali dari pendakian Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di Afrika, yang tingginya lebih dari 5.800 meter.
Mantan tutor matematika ini mendapat julukan ‘running man’ setelah menyelesaikan maraton Manchester ke London tahun lalu, saat dia sedang berpuasa selama bulan Ramadhan. Dia berhasil mengumpulkan 130 ribu poundsterling April lalu dan berharap untuk mengulangi prestasi itu, mengambil rute yang lebih panjang tahun ini. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan lebih banyak uang, dengan target 250 ribu poundsterling.