Sementara Helmi sendiri mengakui bahwa dia meminum obat penenang. Ia mengklaim konsumsi obat penenang sesuai resep dokter.
“Iya saya memang pakai obat penenang, alganax,” kata Helmi kepada petugas semalam.
Helmi menembak mati istrinya dengan tembakan sebanyak 6 kali di Klinik Azzahra Medical, Jl Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (9/11) kemarin. Helmi mengaku menembak istri karena digugat cerai.
Akan tetapi, Helmi juga mengaku bahwa dia melakukan penembakan itu karena mendapat bisikan. Polisi masih mendalami keterangannya . ” Saya Bunuh Istri Karena Mendapat Bisikan.” ( nu )