Pelaksanaan Ujian Nasional (UN SD ), pada hari pertama dan kedua kemarin, berjalan lancar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Zulkarnaen melalui Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Romli mengatakan, Ujian Nasional untuk tahun ini diikuti sebanyak 14.656 siswa.
“Berdasarkan laporan tim monitoring pelaksanaan UN kegiatan berjalan lancar dan aman tanpa adanya kendala,”ujar Romli, ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Memang kata dia, H-1 pada hari Minggu telah terjadi kebakaran di SDN 09 Sidakersa Kayuagung. Namun hal itu cepat dapat diatasi. Dan siswa yang mengikuti ujian telah di pindahkan ke lokal belajar yang lain.
“Kita bersyukur sebab api cepat dapat dipadamkan. Dan hanya membakar dinding pembatas belajar dan plapon ruangan. Dugaan yang kita terima kebakaran karena konsleting listrik,”urai Romli.
Dikatakannya, tidak ada perbedaan pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini dengan tahun sebelumnya. Yakni, masih menggunakan Ujian Nasional berbasis kertas dan pensil. Dan lembar jawaban menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).
“Bila siswa telah ujian maka lembar jawaban LJK kita kumpulkan untuk dilakukan pemeriksaan dengan scanner,”katanya seraya mengatakan mata pelajaran yang di UN-kan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA.
Sebelumnya, Kepala SDN 09 Sidakersa, Asmara Wati mengungkapkan, pihaknya merasa bersyukur sebab api dapat segera dipadamkan. Dan tidak menimbulkan korban serta UN dapat dilaksanakan tanpa kendala apa pun.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dalam proses pemadaman kebakaran tersebut,”tuturnya sambil mengatakan siswa yang mengikuti UN di sekolah yang dia pikirkan pimpin sebanyak 41 orang. (Syakbanudin)