Example floating
Example floating
UMKM

Pedagang Grabah Untuk Bakar Sate, Nikmati Momen Idul Adha

×

Pedagang Grabah Untuk Bakar Sate, Nikmati Momen Idul Adha

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

pembakar-sate

Kediri Memo.co.id

Momentum Idul Adha menjadi berkah bagi semua orang. Tidak terkecuali bagi para pedagang gerabah alat bakar,masakan sate. Yus Hendrik salah satu pedagang alat bakar yang biasa mangkal di pasar tradisional kelurahan Bandar Lor kota kediri,mengaku pada saat hari raya Idul Adha seperti sekarang daya beli masyarakat meningkat hingga 40 persen.

Peralatan bakar sate yang banyak di buru masyarakat diantaranya, lidi tusuk sate, kayu arang, serta tempat bakaran sate.Dari ketiganya,barang yang paling laku dijual dan dicari pembeli adalah kayu arang.Karena jumlah permintaan meningkat,dan banyak dicari pembeli,harga kayu arang mengalami kenaikan.Jika sebelumnya kayu arang dijual perkilo Rp.3500,kini berubah menjadi Rp.4000.

Sementara untuk harga tusuk sate dan tempat bakaran sate masih tetap stabil.Tusuk sate isi seribu tusuk dijual 10 ribu.Tempat bakaran sate dengan kualitas bagus dibandrol 25 ribu. ” khusus, hari ini saja untuk kayu arang naik 500 rupiah, per kilo. Dari sebelumnya Rp 3500 berubah menjadi Rp.4000 .” jelas Yus Hendrik Senin (12/9/16).

Peralatan bakar sate yang dijual ini, mayoritas di datangkan dari luar daerah seperti Trenggalek,Tulunganggung,Bojonegoro,Madiun dan Nganjuk. Permintaan peralatan sate ini diperkirakan terus bertambah nantinya hingga hari ketiga pasca Idul Adha. Khusus Momentum saat ini, Yus Sendri mengaku,hasil dari penjualan peralatan sate ,tiap hari omzet yang masuk kisaran 400 ribu.(wing/ndik)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.