“Pamor Keris dibentuk oleh Polda Jatim bersama Kodam V/Brawijaya, dalam rangka melaksanakan patroli secara rutin dengan sasaran penegakan protokol kesehatan, sekaligus juga melaksanakan kegiatan dalam rangka cipta kondisi harkamtibmas di wilayah Jawa Timur,” kata Kapolres Andi di Situbondo, Senin.
Tugas pasukan Pamor Keris, lanjut dia, melaksanakan patroli terpadu TNI/Polri guna memantau dan menegakkan protokol kesehatan di masyarakat guna mengendalikan penyebaran COVID-19.
“Data Kemenkes, cepatnya penyebaran COVID-19, khususnya varian Omicron, setidaknya disebabkan oleh 3 faktor variabel, yakni rendahnya penerapan prokes, turunnya kegiatan pemeriksaan (testing) dan penelusuran (tracing), dan peningkatan mobilitas penduduk khususnya pada saat libur nataru 2021 kemarin, dan termasuk adanya pembukaan beberapa pintu kedatangan pelaku perjalanan luar negeri di beberapa bandara termasuk bandara Internasional Juanda,” katanya.
Sementara Polres Bondowoso juga menerjunkan tim pasukan Pamor Keris, untuk turun melakukan patroli secara rutin di desa-desa dalam penegakan disiplin prokes.
Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto memastikan kesiapan para personel dan perlengkapannya. Menurut dia, para personel gabungan nantninya berpatroli secara rutin ke titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunanan.
” Seperti Pasar Induk Bondowoso, Alun-alun Ki Bagus Asra dan tempat lainnya. Tentu untuk melakukan preemtif dan preventif penegakan protokol kesehatan. Selama ini sudah kami lakukan agar masyarakat tidak lengah. Tapi dengan adanya program ini akan semakin diintensifkan,’ kata Kapolres Herman Priyanto.
Ia menekanankan agar seluruh personel gabungan lebih humanis dan profesional dalam mengingatkan masyarakat. Serta ikut membantu melalukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik.