Example floating
Example floating
Jatim

Pasar Hewan di Kota Kediri, Ditutup Hingga Dua Minggu, Khawatir Jadi Pusat Penyebaran Penyait Mulut dan Kuku

×

Pasar Hewan di Kota Kediri, Ditutup Hingga Dua Minggu, Khawatir Jadi Pusat Penyebaran Penyait Mulut dan Kuku

Sebarkan artikel ini
Pasar Hewan di Kota Kediri, Ditutup Hingga Dua Minggu, Khawatir Jadi Pusat Penyebaran Penyait Mulut dan Kuku
Example 468x60

Dalam pada itu, Pujiono, dokter hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri menjelaskan memang betul sekarang ini belum dijumpai kasus positif PMK di Kota Kediri.

“Sempat ada laporan tanda-tanda yang ke arah PMK tetapi sesudah dilaksanakan pengecekan rupanya negative PMK. Hingga sampai sekarang ini Kota Kediri masih aman dan kami berusaha untuk menjaga situasi ini dan menahan virus PMK masuk ke Kota Kediri,” ungkapkan drh. Puji.

Saat ditanyakan menyinggung beberapa kiat yang dapat dilaksanakan peternak untuk menahan terkenanya PMK, dia menyarakan beberapa tips. “Memerhatikan konsumsi makanan ternak penting, bila umumnya 1 bongkok dapat ditambahkan sampai 1,5 bongkok, janganlah lupa beri multivitamin untuk jaga ketahanan ternak seperti kunir, papaya dan jamu tradisionil lain,”ucapnya.

Selain itu, pihaknya memperjelas agar untuk saat ini menghindar lawatan dari kandang ke kandang karena hal tersebut riskan dalam penebaran PMK. “Walau virus ini tidak menyebar ke manusia, tetapi manusia mempunyai potensi menebarkan virus itu ke hewan ternak ingat penebarannya pun juga cepat. Bila ada satu ternak pada sebuah kandang terserang bisa ditegaskan 1 kandang dapat terserang,” katanya.

“Tetapi bila kemungkinan terjelek hewan alami tanda-tanda yang ke arah PMK, tidak boleh cemas, karena virus ini dapat pulih. Dapat dengan diberi antibiotik, penurun panas, dan penurun rasa nyeri. Juga bisa diberi jamu tradisionil, air gula dan jika tidak selera makan, dapat dengan _diloloh_ yang penting konsumsi makanan dan gizi masih tetap tercukupi,” tandas drh. Puji.

Sebagai info, Pemerintahan Kota Kediri sudah sediakan service call-center responsif PMK di bawah lindungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Untuk daerah Kecamatan Mojoroto bisa mengontak drh. Pujiono (081335641546), Kecamatan Kota, drh. Yunus (085736421732) dan daerah Kecamatan Pesantren, drh. Ilham (08123249648).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.