Kediri,Memo.co.id
Warga Desa Maron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, digegerkan dengan penemuan sepasang suami istri bersimbah darah dihalaman depan dan ruang tamu rumahnya, Kamis (10/8/17) dini hari sekitar pukul 01.30 Wib.
Saat ditemukan keduanya sudah bersimbah darah, Yanti Puspitorini ditemukan dengan luka tusuk pada dada tembus hingga punggung sedangkan Tri Sationo mengalami luka sayatan pada urat nadi.
Nyawa Yanti Puspitorini akhirnya tidak dapat tertolong saat dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit. Tri Satriono mengalami luka sayatan pada urat nadi langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan pertolongan.
Menurut Amirudin (39) tetangga korban, peristiwa berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 Wib dini hari. Saya mendengar suara perempuan minta tolong dirumah Tri dan Yanti, saat itu saya keluar rumah dan ternyata Yanti sudah terkapar bersimbah darah dengan luka tusuk didanya.Seketika itu warga berdatangan dan menolongnya membawa ke rumah sakit.
Setelah itu, warga masuk ke dalam rumah korban dan melihat Tri sedang terkulai dengan luka sayatan pada urat nadi. Tri langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri. Sementara itu istrinya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
“Yanti meninggal dunia sewaktu dibawa ke rumah sakit olah warga dengan luka tusuk pada dada. Sedangkan suami terluka pada bagian nadi dan sedang dirawat intensif,” kata Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Ridwan Sahara.
Saat ini Petugas sudah mengamankan barang bukti sejumlah baju penuh darah dan pisau dapur, benda yang diduga menjadi alat untuk melukai.Petugas juga masih memintai keterangan para saksi untuk mengetahui kronologis peristiwa berdarah tersebut.(eko)