Example floating
Example floating
Berita-Peristiwa

Parapat Diterjang Banjir Bandang! Akses ke Danau Toba Sempat Lumpuh

Avatar
×

Parapat Diterjang Banjir Bandang! Akses ke Danau Toba Sempat Lumpuh

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Hujan deras yang mengguyur kawasan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, sejak Minggu sore (16 Maret 2025) berujung pada bencana alam. Derasnya hujan menyebabkan terjadinya banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, membawa serta material longsor yang cukup signifikan.

Banjir bandang dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, merendam sejumlah kawasan vital di Parapat. Akibatnya, arus lalu lintas yang menghubungkan Pematang Siantar menuju Kabupaten Toba, dan sebaliknya, mengalami gangguan dan bahkan sempat terhenti.

Beberapa lokasi yang terdampak paling parah meliputi Jalan Sisingamangaraja, mulai dari area Pantai Bebas hingga SPBU Purba, serta Jalan Anggarajim. Selain itu, Jalan Kol TPR Sinaga, dari pintu gerbang masuk Kota Wisata Parapat hingga Jembatan Hotel Wisma Bahari, juga terendam banjir dan material longsor.

Banjir bandang yang membawa material longsor menyebabkan jalan umum tertutup genangan air dan lumpur, menghambat pergerakan kendaraan dan menimbulkan potensi bahaya bagi para pengguna jalan.

Kapolsek Parapat, AKP Manguni Wiria Sinulingga, menjelaskan bahwa pihaknya segera bergerak cepat untuk mengamankan lokasi kejadian. Pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjauhi area-area yang terdampak banjir demi keselamatan.

“Kami terus melakukan patroli dan pemantauan secara intensif di area-area yang rawan terjadinya bencana susulan, serta mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Hingga saat ini, kami bersyukur tidak ada laporan mengenai korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar,” ungkap AKP Manguni.

Dalam upaya untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat, jajaran Polsek Parapat juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Prioritas utama adalah pengamanan jalur utama agar masyarakat yang melintas tetap merasa aman dan terhindar dari potensi bahaya.

Baca Juga  Waspada! Gunung Lewotobi "Batuk", Banjir Lahar Mengintai

Selain itu, jajaran Satlantas Polres Simalungun juga sigap melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan dan mencegah terjadinya kecelakaan. Pengalihan arus mulai diberlakukan di Simpang Palang, Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, sejak pukul 18.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jonni FH Sinaga, terjun langsung memimpin pengarahan arus lalu lintas dari arah Pematang Siantar menuju Parapat melalui Simpang Palang ke Simpang Sitahuan. Berkat respons cepat ini, situasi lalu lintas dilaporkan tetap aman dan terkendali, meskipun kondisi cuaca di lokasi masih diguyur hujan gerimis.

Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S. Meliala, memberikan apresiasi atas langkah cepat dan tanggap yang telah diambil oleh seluruh personel di lapangan.

“Polres Simalungun akan terus berkoordinasi secara aktif dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi dampak dari bencana banjir ini dan memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat,” tegasnya.

Hingga saat ini, petugas gabungan dari Polres Simalungun bersama dengan instansi terkait masih terus bersiaga di lapangan. Patroli rutin dan pengawasan terus dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.