Example floating
Example floating
Berita Kediri

Parade Budaya 1500 Seniman Reog dan Jaranan Ditampilkan

×

Parade Budaya 1500 Seniman Reog dan Jaranan Ditampilkan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

IMG-20160823-WA0002
IMG-20160823-WA0001
Kediri Memo.co.id
Seniman jaranan yang tergabung dalam PASJAR ( Paguyuban Seni Jaranan ) Kabupaten Kediri Jawa Timur, dan sekitar 1500 reog dan seniman jaranan melakukan parade bersama dan menari yang dimulai dari  Lapangan Bujel, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri menuju kawasan Wisata Goa Selomangleng Kota Kediri.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ketika memberikan sambutan mengatakan kesenian jaranan adalah salah satu kesenian yang ada dan asli dari Kota Kediri. Kegiatan ini salah satui wujud Pemerintah Kota Kediri untuk selalu melestarikan kesenian ini, agar ke depannya tidak nantinya diklaim negara lain.

“Kesenian jaranan ini ciri khas dari Kota Kediri tercinta, milik Indonesia. Kami tidak ingin seperti yang sudah-sudah, ada yang mengklai jaranan ini milik negara lain. kegiatan ini juga sebagai pembelajaran buat masyarakat, sehingga Pemkot Kediri Melalui Disbudparpora menyelenggarakan pagelaran ini,” katanya dalam acara parade yang bertajuk ” Parade Jaranan Nusantara di depan lapangan Bujel, Kota Kediri, Minggu (21/8/2016) siang.

Dalam acara yang bertajuk  ” Parade Jaranan Nusantara” ini di ikuti oleh 128 grup jaranan dari 3 kecamatan perwakilan dari setiap kelurahan yang berada di Kotya Kediri. 

Wali Kota juga menambahkan, pemerintah kota sengaja mengajak para seniman jaranan untuk atraksi bersama. Biasanya, mereka tampil di kelurahan-kelurahan, namun saat ini sengaja diundang bersama tampil di depan masyarakat luas.

“Ini salah satu wadah untuk melestarikan dan mewadahi seniman yang belum pernah tampil. Untuk itu, kami tampilkan di publik,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan perkembangan kesenian ini semakin lama menunjukkan perkembangan yang positif.

“Perkembangan kesenian ini dari tahun ke tahun semakin meningkat, termasuk dari sisi kualitas dan penampilan selalu ada kreasi baru,” kata Nur.

Ia juga mengatakan, pemerintah juga memerhatikan kesenain daerah termasuk jaranan ini, salah satu bentuknya adalah mengadakan pagelaran. Selain itu, pemerintah juga meminta terus adanya regenerasi, sehingga kesenian ini bisa tetap lestari.

Beberapa kegiatan sudah diselenggarakan pemerintah kota untuk melestarikan kesenain ini, seperti mengadakan pentas 1.000 barongan, 1.000 topeng panji, serta berbagai festival lainnya. (Bs/Wing)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.