Example floating
Example floating
Metropolis

Panglima TNI: Kepulangan pekerja migran terpantau dari jalur udara, darat dan laut

×

Panglima TNI: Kepulangan pekerja migran terpantau dari jalur udara, darat dan laut

Sebarkan artikel ini
Kepulangan pekerja migran terpantau dari jalur udara darat dan laut
Example 468x60
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan kepulangan pekerja migran Indonesia dari jalur udara, darat dan laut terpantau semuanya.Maka, menurutnya, pemerintah telah menyiapkan tempat-tempat karantina dari jalur-jalur kepulangan pekerja migran tersebut demi mencegah penularan virus corona (COVID-19), khususnya mengantisipasi kemunculan varian baru Omicron.

“Kalau yang dari jalur udara, tempat karantina di Jakarta itu yang pertama. Di Surabaya ini yang kedua,” kata Jenderal Andika di sela memantau tempat karantina pekerja migran di Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya, Kamis sore.

Mas Dhito Lanjutkan

Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika mengapresiasi tempat-tempat karantina bagi kepulangan pekerja migran yang telah disiapkan di wilayah Kota Surabaya yang menurutnya cukup representatif.

Selain di Gedung Balia Diklat Keagamaan Surabaya, sepanjang hari ini Panglima juga mengunjungi tempat karantina bagi pekerja migran di Asrama Haji Sukolilo dan Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

Panglima Andika memastikan tempat-tempat karantina bagi pekerja migran yang pulang melalui jalur darat dan laut juga telah disiagakan di sejumlah daerah atau kota wilayah perbatasan dan pelabuhan.

“Ada beberapa titik tempat karantina yang telah kami siapkan bagi pekerja migran yang pulang lewat jalur laut dan darat. Misalnya, di Batam. Selain itu, di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Itu memang sudah kami siapkan karena merake pulang melalui jalur darat,” ujarnya.

Baca Juga  Bamsoet Kaget! Kejadian Ini Bikin Langit Tetap Utuh, Tapi Hukum di Indonesia Justru Runtuh!

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.