NGANJUK ( Memo.co.id) Tahun ini Kabupaten Nganjuk akan mendapatkan bantuan berupa alat mesin pertanian ( Alsintan ) dari Departemen Kementrian RI. Hal itu seperti dijanjikan Menteri Pertanian RI , Andi Amran Sulaiman saat melakukan panen raya padi di Kabupaten Nganjuk, tepatnya di lahan pertanian di Desa Mancon Kecamatan Wilangan pada Kamis (3/3 ) kemarin.
Untuk jenis bantuan Alsintan disampaikan Mentan tidak akan jauh berbeda dengan bantuan pada tahun 2015. Diantaranya pompa desel , alat memanen ( combine halvester ) , alat tanam ( rice transplenter,) , alat mesin konseler untuk pemipil jagung dan alat perontok jagung / kedelai . Ditegaskan oleh Mentan juga bahwa upaya pemerinatah memberikan bantuan kepada petani tujuannya tidak lain sebagai salah satu upaya memantau stok pangan demi mewujudkan swasembada pangan.
Mentan melakukan panen raya padi di Desa Mancon , Kecamatan Wilangan , Kabupaten Nganjuk dengan luas lahan siap dipanen 200 hektare, yang dilakukan secara simbolis. ” Musim tanam kali ini harapan pemerintah harga padi jangan sampai dibawah batas minimum yaitu Rp 3.100,- per kilo. Bulog harus mampu menyelamatkan harga panen petani ,” paparnya kemarin saat melakukan dialog dengan kelompok tani ” Tani Makmur ” di balai desa setempat usai melakukan panen raya.
Dalam dialog kelompok tani diberi kesempatan untuk mengutarakan uneg-unegnya . Dari perwakilan kelompok tani menyampaikan empat permintaan sekaligus kepada Mentan. Diantaranya pemerintah diharapkan bisa menyelamatkan harga padi petani yang saat ini mengalami kemrosotan yaitu terjual Rp 3.500 perkilo.