MEMO – Pakistan dan India kembali bertukar daftar aset nuklir pada Rabu (1/1/2025) sebagai bagian dari perjanjian bilateral yang bertujuan mencegah serangan terhadap fasilitas nuklir masing-masing. Langkah ini dilakukan setiap awal tahun, seperti dilansir dari AP News.
Menurut Kementerian Luar Negeri Pakistan, daftar tersebut diserahkan secara simultan melalui diplomat kedua negara di Islamabad dan New Delhi. Pertukaran ini merupakan bagian dari perjanjian Prohibition of Attack against Nuclear Installations and Facilities yang ditandatangani pada Desember 1988 dan mulai diberlakukan sejak Januari 1991.
Sejarah Ketegangan dan Komitmen Stabilitas Hubungan antara Pakistan dan India telah diwarnai ketegangan sejak keduanya meraih kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947. Konflik semakin memanas akibat sengketa wilayah di Himalaya, khususnya di Kashmir. Kedua negara telah berperang tiga kali sejak itu dan masing-masing mengembangkan senjata nuklir sebagai bagian dari penguatan militer. India menguji coba senjata nuklir pertamanya pada tahun 1974, sementara Pakistan melakukannya pada 1988.