NGANJUK, MEMO.CO.ID
Tadi pagi ( Selasa/6-12-2016 ), sekitar jam 10.30 WIB, 10 penyidik KPK, menggunakan rompi bertuliskan KPK, menggeledah kantor Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Nganjuk. KOmisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini berencana menggeledah ruang dokumen di PU Cipta Karya dan PU Pengairan. Dua instansi tersebut disebut sebut sebagai dinas yang menggelontorkan proyek bernilai milyaran dengan pemenang tendernya adalah perusahaan pada group / kroni keluarga Bupati Nganjuk.
Wartawan Memo di Nganjuk melakukan pantauan tentang penggeledehan yang dilakukan ti anti rasuah tersebut. Hanya saja, penjagaan yang super ketat dari aparat kepolisian, menyulitkan wartawan mengambil gabar, apalagi melakukan wawancara. Hari ini, ti, dari KPK menggunakan seragam rompi kuning langsat bertuliskan KPK.
Tampak, 10 penyidik KPK masuk ryangan Kepala Dinas PU Cipta Karya. Sebagian lagi masuk ke ruangan sekretaris dan sejumlah Kabid di dinas tersebut. Penggeledahan dimulai pada pukul 10.30. Saat ini, ketika berita ini ditulis, petugas masih berada di dala kantor Dinas PU Cipta Karya Kabupaten NGanjuk.
Tidak ada satupun pihak yang bisa dan mau untuk dimintai keterangan tentang jalannya penggeledahan yang dilakuakn oleh penyidik KPK.
5se- Hari ke dua penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) di lingkungan Pemkab Nganjuk pada hari ini Selasa ( 6/12 ) giliran di Dinas PU Cipta Karya.Sementara itu, beberapa staf dan karyawan di Dinas PU Cipta Karya, hanya terlihat mematung. Tidak ada yang berani bersikap dan bertingkah laku sebegaimana hari biasa mereka ngantor.
Yang paling sibuk adalah staf dankaryawan di bagian dokumen. Sebab, merejka harus melayani permintaan dari semua penyidik KPK. Selain it, ereka yang ada di bagian adminisrasi dan level pejabat oengambil keputusan tidak bisa meninggalkan tempat. Penggeledahan berlangsung tegang. ( adi )