Pabrik gula yang ditutup, lanjut Dolly, tidak akan dibiarkan begitu saja, namun akan diubah fungsinya.
“Misalnya di Kabupaten Situbondo, kan ada tiga pabrik gula yang akan ditutup. Jadi satu pabrik kami ubah jadi pabrik pupuk dan dua (lainnya) kami jadikan pabrik maintenance. Kalau kami punya pusat perbengkelan, kan tidak perlu kerjasama dengan rekanan, karena kami punya pabriknya sendiri,” tegasnya.
Dengan perubahan fungsi pabrik gula tersebut, diharapkan tidak akan berdampak terhadap rasionalisasi besar-besaran terhadap karyawan.
“Kan tetap dikaryakan atau digandeng untuk menjalin kemitraan dengan kami. Kalau yang waktunya pensiun, ya tetap pensiun, jadi alamiah saja,” ungkapnya. (ed)