Kediri, Memo.co.id
Wiyono, usia 59 tahun, warga Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten, ngawur ! Diduga ngantuk, mobil yang dikendarainya, Phanter bernopol AG 1347 GL, tiba tiba nyosor warung. Tidak itu saja. POs kampling di Jl Raya Bangkok Kecamatan Gurah Kediri juga ditubruk.
Sebelumnya, mobil Phanter tersebut nubruk sepeda motor bernopol AG 4236 DQ yang dikendarai Mardi Siswoyo. Akibatnya, Mardi Siswoyo yang tinggal di Desa Semanding Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri itu, tewas.
Informasi yang berhasil dihimpun Memo menyebutkan, kecelakaan maut yang melibatkan mobil dan sepeda motor itu menelan korban jiwa. Selain korban jiwa, bangunan {Pos Kampling dan sebuahwarung rusak. Dua bangunan tersebut di hantam Phanter yang melaju dengan kecepatan tinggi, di Jalan Raya Bangkok GUrah Kediri.
Kasubag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono ketika dimintai keterangan wartawan mengatakan bahwa pengendara sepeda motor bernama Mardi Siswoyo mengalami luka parah di bagian dahi, hidung mengeluarkan darah, sedang kaki kanan patah dan kaki kiri lecet. ” Korban meninggal setelah dirawat di rumah sakit,” kata AKP Bowo Wicaksono.
Diduga, sopir yang mengendarai obil Phanter bernopol AG 1347 GL tersebut ngantuk berat, sehingga laju kendaraannya terlalu ke kanan. Kecelakaan ini bermula saat Panther melaju dari arah barat ke timur. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor. Diduga sopir mobil Panther mengantuk sehingga melaju terlalu ke kanan. Akibatnya mobil menabrak sepeda motor hingga membuat korban terpental.
Setelah menabrak motor, mobil Panther masih terus melaju menabrak Pos Kamling dan warung rujak milik Ny Mairin (47). Saat kejadian kecelakaan kondisi di TKP sedang turun hujan. Phanter berhenti setelah berhasil masuk ke bangunan warung tersebut. ( *)