“Di sini letak kebersamaan dalam perbedaan itu. Bahwa kita adalah satu menjunjung tinggi kebersamaan dan semangat kekeluargaan untuk membangun kota Banjarmasin,” bebernya.
Menurutnya, warga Flobamora di Kalsel siap mendukung dan menjunjung tinggi toleransi diantara sesama melalui seni dan budaya yang beraneka ragam.
Dilaporkan Ketua Pelaksana, Stefanus Erwin Daud, setidaknya 50 persen lebih stand yang mengikuti expo dari 30 lebih suku bangsa yang ada di Banjarmasin.
“Selain mengisi panggung gembira, kita juga tampilkan tarian dari berbagai suku,” katanya.
Erwin pun berharap, melalui expo ini bisa merasakan seluruh ciri khas dari seluruh suku bangsa yang ada di Kota Baiman ini.
“Jadi kita bisa merasakan Sunda, Rasanya NTT dan NTB serta lainnya. Jadi tidak perlu jauh untuk merasakan, semuanya ada di sini,” pungkasnya.