Bojonegoro, memo.co.id
Tujuh pelajar terjaring razia gabungan yang dilaksanakan Satpol PP Kecamatan dan Polsek Purwosari dalam operasi ketertiban menjaring pelajar sekolah yang membolos saat jam pelajaran, Senin (22/8/2017).
“Razia dilakukan untuk merazia pelajar-pelajar yang keluyuran di jam sekolah. Harapannya ini menjadi shock terapy buat mereka agar tak membolos lagi di jam sekolah. Razia ini kami lakukan sudah intensif, minimal sebulan dilakukan empat kali,” ujar Kapolsek Purwosari AKP Susilo TP.
Pelajar-pelajar yang tertangkap kedapatan membolos tersebut oleh petugas dilakukan pembinaan di tempat dan juga diberikan surat tembusan kepada pihak sekolah supaya melakukan pembinaan.
Pada razia tersebut, yang menjadi sasaran lokasi yang kerap dijadikan ajang nongkrong para pelajar, seperti warung internet dan wahana game online, billyart dan ruang terbuka.
“Tujuh pelajar yang kami jaring di hari pertama razia seluruhnya tengah bermain di warung serta tempat billyart. sementara itu tujuh siswa ini kita jaring di tempat billyart,” imbuh kapolsek.
Untuk menekan terjadinya kasus tawuran ataupun pelanggaran lain, Polsek Purwosari terus mengencarkan operasi yang sama.
Ia juga menghimbau kepada pihak sekolah-sekolah untuk senantiasa memantau siswa-siswinya agar tidak melakukan pelanggaran.
Sekolah diminta memperketat aturan tata tertib (tatib), dan melakukan pembinaan serta penindakan kepada siswa-siswi yang masih saja bandel membolos pada jam sekolah. Salah satunya dengan pemberian kredit poin yang berat bagi siswa yang melanggar. (mus)