Blitar, Memo |
NGarit hingga meninggal dunia. Paling tidak, ini dapat diucap, kala musibah mengenai Hengki Setiawan, masyarakat Panggungrejo Blita Kabupatenr. Jasat Hengki dijumpai, Sabtu malam, jam 20. 30 Wib.
Anak muda yang berumur 24 tahun, penduduk Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar ditemui meninggal dunia di ladang jagung dekat rumahnya, kurang lebih jam 20. 30 Wib, Sabtu malam.
Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam SubechiI, S. H., menarangkan, awal mulanya kurang lebih jam 14. 30 Wib, Hengki berpamitan minta diri mencari rumput buat pakan peliharaan. Namun keluarga curiga karena sampai malam hari Hengki belum kembali kerumah.
Kesimpulannya keluarga dibantu masyarakat dekat berinisiatif mencari keberadaan Hengki. Tidak lama setelah itu, Dodik, masyarakat dekat mendapatkan Hengki telah dalam kondisi terbaring di ladang jagung.
Melihat peristiwa itu, Dodik bersama masyarakat dekat langsung memberi tahu ke perangkat dusun serta Kepolisian Sektor Panggungrejo. Dari hasil pengecekan aparat kepolisian serta aparat kedokteran yang tiba ke lokasi, tidak ditemui isyarat kekerasan.
Bersumber pada penjelasan keluarga, Hengki diprediksi tewas bumi sebab sakit. Tadinya, Hengki sempat diseruduk lembu dikala akan berikan makan sapinya sampai kepala bagian balik Hengki tertabrak pilar yang dibuat dari batu. Namun dikala itu, HENGKI menyangkal buat dirawat di rumah sakit