Berdasarkan bukti-bukti yang ada, Fredy Pratama diketahui merupakan salah satu sindikat penyalur narkotika terbesar di Indonesia.
Hasil analisa dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba juga menunjukkan bahwa mayoritas pasokan narkoba di Indonesia terkait dengan jaringan yang dipimpin oleh Fredy.
Sindikat yang dipimpin oleh Fredy diketahui mampu mengirimkan sabu dan ekstasi ke Indonesia dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari 100 kilogram hingga 500 kilogram setiap bulannya. Mereka menggunakan modus operandi untuk menyamarkan sabu dengan cara memasukkannya ke dalam kemasan teh.
Peran Penting Musisi Zul Zivilia Sebagai Saksi dalam Kasus Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama
Pemeriksaan terhadap Zul Zivilia sebagai saksi dalam kasus jaringan narkoba internasional Fredy Pratama mengungkapkan perannya yang diduga terlibat secara tidak langsung. Zul diduga membeli dan menyebarkan sabu atas perintah dari Fredy Pratama.
Operasi Bareskrim Polri berhasil mengungkap bandar besar narkotika ini, menyita sebanyak 10,2 ton sabu terafiliasi dengan jaringan Fredy Pratama selama periode 2020-2023. Dalam kesimpulan, peran Zul Zivilia dalam kasus ini menjadi fokus penting dalam mengungkap jaringan narkoba yang semakin merajalela di Indonesia.