Musisi Terkenal Tersangkut dalam Skandal Narkoba Internasional, Fakta Terbaru!

Musisi Terkenal Tersangkut dalam Skandal Narkoba Internasional, Fakta Terbaru!
Musisi Terkenal Tersangkut dalam Skandal Narkoba Internasional, Fakta Terbaru!

MEMO

Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap musisi Zul Zivilia sebagai saksi dalam kasus jaringan narkoba internasional yang melibatkan Fredy Pratama. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengungkap peran Zul dalam transaksi narkoba yang diduga terkait dengan Fredy Pratama.

Bacaan Lainnya

Inilah bagian penting dari operasi penangkapan bandar besar narkotika yang menjadi sindikat terbesar di Indonesia. Bagaimana keterlibatan Zul Zivilia dalam kasus ini dan apa yang dapat diungkapkannya sebagai saksi?

Saksi Utama: Musisi Zul Zivilia dalam Pemeriksaan Terkait Fredy Pratama

Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap musisi Zul Zivilia sebagai saksi dalam kasus jaringan narkoba internasional yang melibatkan Fredy Pratama pada hari Kamis, tanggal 5 Oktober.

Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa Zul saat ini telah diambil dari Lapas Gunung Sindur dan sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

“Ya, memang benar bahwa Zul Zivilia sedang menjalani pemeriksaan hari ini,” ujarnya saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat.

Mukti menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Zul Zivilia dilakukan dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus ini. Ia mengungkapkan bahwa Zul diduga terlibat secara tidak langsung dalam kasus ini karena telah membeli dan menyebarkan sabu atas perintah dari Fredy Pratama.

“Zul diperiksa sebagai saksi. Keterlibatannya Zul adalah dengan membeli barang dari sosok R yang berada di atasnya dalam hierarki. Sosok R sendiri membeli barang dari Fredy Pratama,” jelasnya.

Peran Zul Zivilia dalam Kasus Narkoba Fredy Pratama Semakin Terungkap

Bareskrim Polri sebelumnya telah berhasil mengungkap bandar besar narkotika dalam jaringan internasional yang dikenal dengan nama Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova. Dalam operasinya, Bareskrim Polri berhasil menyita sebanyak 10,2 ton sabu yang terkait dengan jaringan Fredy Pratama di Indonesia selama periode 2020-2023.

Pos terkait