“ Pesantren Sunan Drajat hendak melakukan pengembalian semacam ini masing- masing tahunnya, kita pula sudah bekerjama dengan Dishub dari beberapa kota atau kabupaten di mana santri datang, perihal ini selaku wujud tanggung jawab serta untuk keamanan dan keringanan para santri,” jelasnya.
Sedangkan itu, pihak PPSD pula telah memulangkan sebagian santri mereka mengarah desa halaman di gelombang awal serta ke 2. Yakni buat para santri yang berawal dari wilayah yang jauh ataupun luar pulau, Antara lain Jabodetabek, sebagian provinsi di pulau Sumatera, Kalimatan, Sulawesi, serta lain- lain.
Tidak hanya mengantar dengan armada bis, pada gelombang sebelumnya, PPSD telah membawakan santri yang mudik lewat rute penerbangan pesawat. Terdapat pula sebagian santri yang kembali naik kapal laut.
Sepanjang ekspedisi mudik, para santri pula diwajibkan senantiasa patuh mempraktikkan aturan kesehatan( prokes), antara lain membersihkan tangan, melindungi jarak, serta senantiasa mengenakan masker. Sedemikian itu pula dikala kembali ke pondok, para santri senantiasa diwajibkan buat senantiasa menerapkan prokes dengan cara ketat.
Dari data yang diketahui, PPSD meliburkan santrinya sampai 26 Mei 2021, untuk setelah itu persiapan mengarah Penilaian Akhir Tahun( PAT) yang dilaksanakan pada akhir semester genap.