NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Kasak kusuk kabar miring seputar gaya kepemimpinan dr.Tien Farida Yani selaku direktur RSUD Kertosono yang dinilai sangat kaku dan dektator lambat laun terkuak juga.
Jawaban itu muncul bukan dari pengakuan atau terbangun dari opini dari intern keluarga besar rumah sakit semata. Namun karena munculnya badai besar yang menimbulkan runtuhnya keharmonisan antara pimpinan dan anak buah yang mengakibatkan satu orang pegawai eselon lll yang menduduki jabatan sebagai kabag TU RSUD tiba tiba tergeser.
Ya……pegawai tersebut bernama Mulyono. Pria berdarah campuran jawa madura ini tergeser tiga hari sebelum diresmikanya gedung baru RSUD Kertosono pada tanggal 27 mei silam. Dengan tergesernya Mulyono menimbulkan tanda tanya besar dikalangan para pegawai rumah sakit.