Example floating
Example floating
Berita Kediri

Misteri Dibalik Lengsernya Kabag TU RSUD Kertosono Mutasi Dadakan Ke BPBD

×

Misteri Dibalik Lengsernya Kabag TU RSUD Kertosono Mutasi Dadakan Ke BPBD

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

NGANJUK,MEMO.CO.ID –

Kasak kusuk kabar miring seputar gaya kepemimpinan dr.Tien Farida Yani selaku direktur RSUD Kertosono yang dinilai sangat kaku dan dektator lambat laun terkuak juga.

Jawaban itu muncul bukan dari pengakuan atau terbangun dari opini dari intern keluarga besar rumah sakit semata. Namun karena munculnya badai besar yang menimbulkan runtuhnya keharmonisan antara pimpinan dan anak buah yang mengakibatkan satu orang pegawai eselon lll yang menduduki jabatan sebagai kabag TU RSUD tiba tiba tergeser.

Ya……pegawai tersebut bernama Mulyono. Pria berdarah campuran jawa madura ini tergeser tiga hari sebelum diresmikanya gedung baru RSUD Kertosono pada tanggal 27 mei silam. Dengan tergesernya Mulyono menimbulkan tanda tanya besar dikalangan para pegawai rumah sakit.

Salah apa Mulyono. Kalimat tanya seperti itu seakan menjadi topik hangat dikalangan pegawai rumah sakit. Meskipun dari kebanyakan pegawai hampir 89% tidak ada yang tahu persis ada motif apa sehingga Mulyono kena mutasi dadakan.

Ironinya lagi, satker baru yang diduduki Mulyono saat ini adalah satker kecil dan kering yaitu di Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ). Oleh kebanyakan pegawai dilingkungan pemkab Nganjuk, satker tersebut dijuluki tempat buangan pegawai.

Terlepas dari itu, meruntut persoalan kenapa humas RSUD Kertosono tiba tiba di lengserkan. Dari hasil penggalian data; muncul sedikit petikan isu yang berkembang.Diantaranya seputar pekerjaan dan pengadaan tenaga para medis yang dipekerjakan digedung baru lantai 4 RSUD Kertosono.

” Yang jelas dua orang tersebut punya peran penting dalam mengatur kebutuhan rumah sakit. Mulai dari pengadaan tenaga medis dan para medis termasuk urusan sarpras,” ucap beberapa nara sumber.

Apa peran penting direktur (dr.Tien Farida Yani ) dan kabag TU ( Mulyono ) terkait rekrutmen tenaga para medis untuk ditempatkan digedung baru lantai 4 RSUD Kertosono sebagai tenaga kontrak. Dan kenapa juga menjelang peresmian RSUD Kertosono ll ,tiba tiba Mulyono tumbang dan geser masuk ke BPBD….ikuti terus beritanya di edisi berikutnya. (adi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.