Kediri, Memo.co.id
Dalam waktu bersamaan, 60 sumur warga di Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, tiba tiba ambles dan tertelan bumi hingga dinding – dinding sumur ambrol dan tidak mengeluarkan air bersih lagi. Belum diketahui penyebab ambles dan robohnya sumur-sumur warga hingga terhimpit dataran bumi.
Yang menjadi misteri adalah, amblesnya dalam waktu bersamaan dan hanya terjadi di satu desa, yakni di Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Setidaknya, hingga berita ini ditulis, ada sekitar 60-an sumur tersebar di beberapa dusun di desa Manggis, diantaraya dusun Dorok, Dusun Jambean, Dusun Nanas.
Sementara itu, di beberapa desa lainnya, di sekitar Desa Manggis tidak terjadi apa apa. Beberapa warga mengaitkan fenomena alam ini dengan murkanya danyang desa Manggis. Di Desa Manggis, terdapat tempat tempat misterius, diantaranya kawasan hutan yang terdapat puluhan jenis hewan yang jarang ditemuni orang.
Sebagian warga di desa itu masih mempercayai bahwa di kawasan Cagar Alam Manggis, sering digunakan tempat semedi orang orang tertentu yang berharap berkah dari TUhan melalui alam. Benda benda goib dipercayai masih tersimpan di dalam cagar alam yang dihuni berbagai aneka tanaman dan puluhan jenis hewan liar.
Sementara itu, terkait dengan misteri amblesnya 60 sumur di Desa Manggis, menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kediri. Wabup Kediri Drs Maskuri didampingi Plt BPBD Kabupaten Kediri Rendy Agata, berkunjung ke desa tersebut melihat amblesnya puluhan sumur di Desa Manggis.
Menurut Rendy Agata, pihaknya masih mendata berapa jumlah persisnya sumur warga yang ambles. Sebab, dari sumur sumur yang ambles, tingkat kerusakannya tidak sama. Ada yang sudah tidak bisa digunakan lagi, ada yang masih mengeluarkan air. Mungkin jumlahnya bisa bertambah, jika ada sumur yang ambles lagi.
” Yang jelas, fenomena ini terjadi tahun ini. Sebelumnya belum pernah terjadi. Beberapa warga dan pihak terkait belum bis amemastiukan apa penyebab amblesnya sumur sumur di Desa Manggis,” katanya saat berkunjung ke Manggis. (asfi)
